JAKARTA - Bursa saham Indonesia tampaknya belum lelah untuk mencetak rekor baru di perdagangan terakhir 2017. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat 11,58 poin atau 0,18% ke 6.325,62.
Membuka perdagangan, ada 23 saham menguat, 7 saham melemah, dan 14 saham stagnan. Membuka perdagangan terakhir 2017, transaksi terjadi mencapai RpRp22,06 miliar dari 23,91 miliar lembar saham diperdagangkan.
Baca juga: IHSG Cetak Rekor ke 6.314 Jelang Penutupan Akhir Tahun
Indeks LQ45 naik 4,89 poin atau 0,46% menjadi 1.075,24, Jakarta Islamic Index (JII) naik 2,78 poin atau 0,37% ke 751,28, indeks IDX30 naik 2,64 poin atau 0,45% ke 590,73 dan indeks MNC36 naik 2,74 poin atau 0,75% ke 365,62.
Hampir seluru sektor pendukung IHSG dibuka menguat, dengan sektor aneka industri memimpin kenaikan hingga 1,02%. Hanya sektor konsumer yang turun hingga 0,18%.
Baca juga: IHSG Cetak Rekor, Jokowi Tutup Perdagangan Saham 2017
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) naik Rp350 atau 23,57% ke Rp1.835, saham PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) naik Rp160 atau 18,6% ke Rp1.020, dan saham PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) naik Rp20 atau 6,85 poin atau Rp312.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) turun Rp6 atau 2,13% ke Rp276, saham PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) turun Rp10 atau 1,6% ke Rp615, dan saham PT Bank Panin Dubay Syariah Tbk (PNBS) turun Rp1 atau 1,47% ke Rp67.
(Fakhri Rezy)