Prima Cakrawala Abadi, Perusahaan Rajungan Pertama yang Melantai di Pasar Modal
JAKARTA - PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada pencatatan perdana, saham PCAR langsung menyentuh 69,34% atau 104 poin ke level ke Rp254.
Saham PCAR ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 1 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp25.400.
Direktur Utama PT Prima Cakrawala Abadi Raditya Wardana menyatakan, perusahaannya menjadi yang pertama melakukan IPO sebagai perusahaan bergerak di bidang perikanan.
"Ini pengelolaan rajungan pertama di Indonesia yang berhasil mencatatkan sahamnya di BEI. Indonesia kaya akan rajungan karena dikarunia laut yang luas. Ini perlu dijaga dan dikelola kelangsungannya. Oleh karena itu sejak berdiri kami menjaga rajungan dengan mengedukasi nelayan agar menangkap dengan ramah lingkungan " ujarnya di Gedung BEI, Senin (29/12/2017).
Baca Juga: Tamu Terakhir 2017, Saham Prima Cakrawala Abadi Siap Berlayar di Pasar Modal
Dengan demikian emiten berkode PCAR menjadi perusahaan ke-37 yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di tahun 2017.
Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan distribusi rajungan ini pun menjadi perusahaan terakhir yang melakukan IPO di 2017.
Jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 466.666.700 lembar saham baru dengan harga penawaran Rp150 per saham. Dengan jumlah tersebut, maka perusahaan akan meraih dana segar sebesar Rp72,33 miliar.
Baca Juga: Jadi Tamu Terakhir BEI, Saham Prima Cakrawala Langsung Meroket 69,34%
Perseroan telah menunjuk, PT Artha Sekuritas Indonesia (SH) dan PT Lotus Andalan Sekuritas (YJ) selaku penjamin pelaksana emisi efek.
Direktur Penilaian Perusahaaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, sebagai emiten terakhir yang mencatatkan sahamnya di BEI, PCAR dapat diminati investor sehingga bisa meraih dana segar untuk pendanaan perusahaan.
"Mudah-mudahan kode yang menarik, PCAR ini bisa menjadi pilihan investor. Dengan dicatatkan di BEI saham akan menjadi saham publik. Ini jadi kesempatan masyarakat investasi di Prima Cakrawala. Semoga ke depan perusahaan semakin ditingkatkan transparan, responbility baik di BEI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau masyarakat," tambahnya.
(Dani Jumadil Akhir)
