Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sandiaga Sebut Aset Kawasan Berikat Nusantara Terancam

Ulfa Arieza , Jurnalis-Jum'at, 05 Januari 2018 |14:48 WIB
   Sandiaga Sebut Aset Kawasan Berikat Nusantara Terancam
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hari ini menggelar Rapat Umum pemegang Saham (RUPS), yaitu PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) dan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN).

Secara khusus, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendatangi dua RUPS yang diadakan di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Ditemui sebelum mendatangi RUPS, Sandiaga mengatakan bahwa kedatangannya dalam RUPS ini memiliki tujuan khusus.

Sebagai kepala pemerintah DKI Jakarta Sandiaga mendorong agar PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dapat menyelamatkan aset mereka yang saat ini terancam direbut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melalui jalur non legal. Aset dari perusahaan penyedia logistik tersebut, diperkirkaan mencapai Rp40-Rp50 triliun.

"Ada upaya-upaya mengambil aset KBN melalui tindakan-tindakan di luar koridor hukum. Ada aset yang mau diserobot oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya di Kementerian BUMN, Jumat (5/1/2018).


Baca Juga: Pusat Logistik Berikat Hemat Biaya Pengusaha 25%

Selain itu, Sandiaga juga akan memberiakn arahan bagi Jakarta Industrial Estate Pulogadung untuk mengembangkan usaha ke lini pariwisata halal. Mengingat, Jakarta Industrial Estate Pulogadung memiliki aset lahan seluas 400 hingga 500 hektare di tempat stratgeis lantaran berada di tengah kota.

"Untuk JIEP akan terjadi sebuah ekosistem dunia usaha baru. Mungkin enggak cocok untuk industri yang berbasis padat karya tapi lebih ke IT maupun halal tourism, itu yang coba kita arahkan," tandas Sandiaga.

Selain itu, dalam RUPS ini juga akan dibahas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tiap-tiap perusahaan. RUPS diadakan di lantai 6 Kementerian BUMN, dengan agenda RUPS Jakarta Industrial Estate Pulogadung pukul 13.30 WIB dan RPUS Kawasan Berikat Nusantara pada pukul 14.30 WIB.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement