Walhasil tanggal 8 Januari 2018, saham tersebut dimasuk kategori saham yang bergerak tidak wajar alias unusual market activity (UMA). Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, PACR dimasukkan ke dalam daftar saham UMA lantaran mengalami peningkatan harga dan aktivitas saham di luar kebiasan.
Jika melongok ke belakang, PACR resmi mencatatkan sahamnya di BEI dengan harga saham Rp150 per lembar saham. Emiten yang menjadi perusahaan ke-37 sempat dilirik investor. Pada pencatatan perdana, saham PCAR langsung menyentuh 69,34% atau 104 poin ke level ke Rp254.
Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan distribusi rajungan ini ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 1 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp25.400.
BEI menghentikan perdagangan saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR). Hal ini dikarenakan adanya pergerakan yang sangat signifikan.
(Rani Hardjanti)