Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kelanjutan Bandara Kertajati Tunggu Kesepakatan AP II dan BIJB

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 17 Januari 2018 |20:52 WIB
Kelanjutan Bandara Kertajati Tunggu Kesepakatan AP II dan BIJB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menunggu perampungan kerja sama operasi (KSO) pengelolaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau sering disebut Bandara Kertajati antara PT BIJB dan PT Angkasa Pura II (Persero).

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, pekerjaan rumah (PR) di Bandara Kertajati dari sisi udara sudah selesai. Misalnya, membangun landasan pacu (runway) dengan panjang 2.500 meter dengan lebar 60 meter.

"Nah itu sudah sip, sudah ada. Apron juga sudah selesai kemudian tower juga sudah selesai. Pokoknya aspek keamanan dan keselamatan dan sebagainya sisi udara sudah selesai. Nah kita tinggal tunggu fisik darat yang menjadi permasalahan itu tinggal KSO," tuturnya, di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Menurut Agus, hal yang sudah dibangun oleh Kemenhub tidak bisa diberikan kepada BUMD, hanya bisa kepada BUMN. Oleh karena itu, kekayaan yang sudah dibangun akan di PMN ke PT Angkasa Pura II.

"Nah AP II ini dela dengan BIJB dengan kekayaan yang sudah kami PMN kan itu jadi kesepakatan mereka berdua," tuturnya.

Dia mengatakan, KSO masih dalam perundingan, di mana Jumat 19 Januari 2018 akan kembali dibahas. Bahasannya seperti kontrak kerjasamanya diusulkan 25 tahu atau 15 tahun.

"Jadi kita tunggu, manakala kesepakatan itu terjadi semuanya sudah clear. Oleh karena itu target Presiden tahu ini disepakati Kertajati jadi embarkasi haji. Embarkasi haji disepakati perpanjangan dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter," tuturnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement