Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Revolusi Industri Dunia Ke-4 Harus Direspons Cepat

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 18 Januari 2018 |13:36 WIB
Revolusi Industri Dunia Ke-4 Harus Direspons Cepat
Foto: Koran SINDO
A
A
A

MEDAN - Perubahan dunia kini tengah memasuki era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat.

Hal ini ditandai teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Kini semuanya menjadi tanpa batas dengan penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas. Era ini juga akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk di dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta pendidikan tinggi.

Baca Juga: Menperin Targetkan Investasi Industri di 2018 Tembus Rp250 Triliun

MenteriRiset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, tantangan revolusi industri 4.0 harus direspons secara cepat dan tepat oleh seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Kementerian, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Dengan begitu, mampu meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di tengah persaingan global. Hal ini diungkapkan Menteri Nasir dalam pembukaan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) 2018 yang digelar di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.

Baca Juga: Industri Non-Migas Diproyeksi Tumbuh 5,67% di 2018

Nasir pada awal sambutannya mengatakan, pada Rakernas 2018 yang mengangkat tema ”Ristek Dikti di Era Revolusi Industri 4.0” akan dibahas langkah-langkah strategis yang perlu dipersiapkan Kemenristekdikti dalam mengantisipasi perubahan dunia yang kini telah dikuasai perangkat digital.

”Kebijakan strategis perlu dirumuskan dalam berbagai aspek mulai dari kelembagaan, bidang studi, kurikulum, sumber daya, serta pengembangan cyber university, litbang, hingga inovasi. Saya berharap, dalam rakernas ini dapat dihasilkan rekomendasi pengembangan iptek dikti dalam menghadapi revolusi industri 4.0,” ujarnya. Di tempat yang sama, Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi meyakini, digitalisasi menjadi kunci dan memengaruhi banyak aktivitas ekonomi yang ada.

Pada konteks itulah dia menilai upaya dan respons Kemenristekdikti terhadap isu strategis seperti revolusi industri 4.0 sudah tepat. Erry menjelaskan, kehadiran pendidikan tinggi berfungsi untuk mengembangkan sivitas akademikanya yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement