Ketiga, cicilan emas. Investasi emas melalui cicilan emas banyak ditawarkan oleh bank-bank syariah. Sesuai namanya, kamu harus membayarkan sejumlah cicilan untuk bisa memiliki emas ukuran tertentu. Keuntungannya, kamu dipaksa menabung agar bisa memiliki emas. Namun, sebagaimana barang cicilan, membeli emas dengan cara cicilan seperti ini membuat kamu harus membeli emas lebih mahal. Ada pula risiko denda bila telat membayar cicilan emas.
Pilihlah cara investasi emas yang paling tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan. Jangan lupa menimbang risiko-risikonya. Pastikan kamu memilih cara yang paling menguntungkan.
3. Hitungan biaya
Setiap pilihan cara investasi atau membeli emas, memiliki biaya-biaya tersendiri. Cara pembelian pertama yaitu membeli tunai biasa bisa disebut sebagai cara investasi paling murah karena kamu tidak perlu membeli biaya apa-apa selain menyiapkan dana pembelian emas saja. Kamu hanya perlu menimbang untuk menyiapkan biaya safe deposit box untuk menjamin keamanan penyimpanan emas.
Baca juga: Investasi Emas Memanfaatkan Brankas LM Antam
Adapun cara kedua, yaitu menabung di tabungan emas, biasanya ada biaya-biaya yang perlu kamu pertimbangkan. Untuk produk tabungan emas di Pegadaian, ada biaya tahunan yang perlu kamu bayarkan selama memiliki rekening tabungan emas. Besarnya mulai Rp 30.000 per tahun. Ada juga biaya cetak yang dikenakan beragam sesuai jenis ukuran cetak emas yang dipilih.
Produk tabungan emas di BrankasLM juga mengenakan beberapa biaya, seperti biaya tahunan yang mencapai Rp 300.000 per tahun hingga biaya cetak emas.
Cara ketiga yaitu dengan membeli emas melalui cicilan emas, boleh dibilang mengenakan biaya paling banyak. Mulai dari biaya bunga cicilan, biaya denda terlambat cicilan, dan biaya lain bila ada.
4. Mengamankan dana
Untuk meminimalisasi fluktuasi harga emas, ada baiknya kamu menimbang emas sebagai pilihan instrumen untuk tujuan keuangan jangka menengah panjang, di atas 3 tahun. Selain itu, ketika mematok target waktu penggunaan, beri jeda antara target pemakaian dengan pencairan dana.
Misalnya, kamu menabung emas untuk uang masuk sekolah anak 6 tahun lagi. Paling tidak 6 bulan sebelum target pemakaian dana, mulailah merealisasikan keuntungan atau mengonversi simpanan emas ke dalam rupiah dan tempatkan di deposito. Dengan demikian, ketika waktu penggunaan dana tiba, kamu bisa terhindar dari risiko fluktuasi harga emas.
Itulah strategi investasi emas yang bisa kamu terapkan untuk membantu kamu mencapai tujuan keuangan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)