Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Kunjungi 5 Negara Asia Selatan untuk Pererat Hubungan Dagang

Antara , Jurnalis-Senin, 22 Januari 2018 |18:43 WIB
Jokowi Kunjungi 5 Negara Asia Selatan untuk Pererat Hubungan Dagang
Presiden Joko Widodo. (Foto: ANT)
A
A
A

Sedangkan misi kedua, kata Menlu, kunjungan Presiden Jokowi ke lima negara Asia Selatan ini ingin memperkokoh persahabatan dan perdamaian. "Karena di sinilah kekuatan Indonesia untuk terus menyebarkan 'value of peace', nilai dari perdamaian," katanya.

Retno mengatakan kunjungan Presiden ke Bangladesh terkait isu mengenai masalah kemanusiaan yang tidak bisa dihindarkan karena Indonesia memang sudah bersama Bangladesh cukup lama dalam menangani pengungsi yang datang dari Rakhine state. "Dan nanti pada saat Presiden berkunjung ke sana, kita juga akan ada tambahan beberapa bantuan yang kita tawarkan," katanya.

Retno mengatakan semua bantuan yang dilakukan Indonesia, baik di Myanmar maupun di Bangladesh adalah sesuatu yang mereka inginkan.

"Jadi kita tidak memberikan bantuan yang di luar keinginan mereka. Koordinasi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah terus kita lakukan. Dokter-dokter kita juga sudah beroperasi di sana dan bantuan ini sekali lagi bukan hanya bantuan dari pemerintah, tetapi juga bantuan dari masyarakat, dari para relawab kemanusiaan. Jadi kita ingin menjadi satu Indonesia in corporate. Jadi intinya itu," tegas Retno.

Rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi diawali ke Sri Lanka pada 24-25 Januari, ke India pada 25-26 Januari, ke Pakistan 26-27 Januari, Bangladesh 27-28 Januari. Selanjutnya Presiden Jokowi dari Bangladesh dijadwalkan ke Afghanistan pada 29 Januari dan langsung kembali ke Indonesia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement