FRANKFURT - Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (25/1/2018) waktu setempat menegaskan kembali sikap kebijakan moneternya untuk mempertahankan tingkat suku bunga utama bagi kawasan euro pada tingkat sekarang untuk jangka waktu yang lama, seperti yang diperkirakan sebagian besar analis.
Pada rapat dewan gubernur ECB, diputuskan bahwa suku bunga zona euro akan tetap berada pada 0,00%, dengan suku bunga pinjaman marjinal dan suku bunga deposito masing-masing 0,25% dan minus 0,40%, menurut bank sentral.
Karean euro mencapai tingkat tertinggi terhadap dolar AS dalam lebih dari tiga tahun, banyak analis memperkirakan bahwa mata uang yang lebih kuat akan mendorong Presiden ECB Mario Draghi akan mengambil langkah-langkah untuk melemahkannya.
Draghi mengembalikan lagi peringatannya bahwa volatilitas euro menciptakan ketidakpastian.
"Volatilitas baru-baru ini dalam nilai tukar merupakan sumber ketidakpastian yang memerlukan pemantauan terkait kemungkinan implikasinya terhadap prospek jangka menengah untuk stabilitas harga," katanya, menambahkan nilai tukar bukanlah sasaran kebijakan moneter ECB.