Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Insiden 'Kartu Kuning', Sri Mulyani: Lulus Mata Kuliah Makro Ekonomi Dulu, Baru Demo

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 05 Februari 2018 |11:59 WIB
Insiden 'Kartu Kuning', Sri Mulyani: Lulus Mata Kuliah Makro Ekonomi Dulu, Baru Demo
Ilustrasi (Foto: ant)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani sedikit menyindir bekas kampusnya, Universitas Indonesia (UI) soal pemberian hadiah berupa kartu kuning yang dilakukan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UI 2018 Zaadit Taqwa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat menjadi dosen pengantar ekonomi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, dia mengatakan, kalian sebelum lulus mata kuliah makro ekonomi jangan ikut-kutan memberikan kartu kuning untuk Presiden.

"Lulus makro ekonomi dulu, baru boleh demo," ujarnya, di Auditorium FEB UI Kampus Depok, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Dia mengatakan, jangan sampai ada mahasiswa mengatakan pertumbuhan ekonomi baru 5% tapi gaji Presiden Jokowi lebih dari 5%, kemudian harus diberi kartu kuning. Menurutnya, mahasiswa, harus bisa membandingkan pertumbuhan ekonomi 5% dengan negara lain.

"Harus lihat kenapa dia 6%, kita kenapa 5%. Filipina, RRT, India, sekarang lebih tinggi. Kenapa gak sama kaya Brasil dan Turki. Nah sebelum kartu kuning, lihat dulu bahwa sebenarnya kita itu beruntung ada di negara Asean," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement