JAKARTA - PT Pelindo II (Persero) menganggarkan belanja modal atau capex (capital expenditure) sebesar Rp11,6 triliun untuk tahun 2018. Setengah dari dana tersebut nantinya akan dialokasikan untuk menggarap beberapa proyek strategis nasional.
Direktur Teknik Dan Manajemen Risiko Pelindo II Dani Rusli menyebutkan proyek strategis tersebut yakni membangun pelabuhan baru Kijing yang berlokasi di Kalimantan Barat dan kanal Inland Waterways Cikarang-Bekasi Laut (CBL) serta Pembangunan Pelabuhan Sorong di Papua Barat.
Baca Juga: Pelindo II Garap 3 Proyek Pelabuhan Tahun Ini
"Kijing yang akan kita mulai di triwulan pertama 2018 ini. Kemudian Kalibaru sedang proyek dan akan kita lanjutkan. Tadi juga di CBL, Maritime tower," ungkap dia di Kantor IPC, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/2/2018).
Selain itu untuk proyek strategis nasional, senilai Rp1 triliun dialokasikan pada kantor-kantor cabang Pelindo II. Adapun belanja modal juga dipersiapkan untuk melakukan pendalaman beberapa pelabuhan di bawah naungan perusahaan berplat merah tersebut.
Baca Juga: Pelindo II Raih Pendapatan Rp10,52 Triliun Sepanjang 2017
"(Capex juga untuk) perkuatan dermaga dan pembangunan dermaga di Teluk Bayur. Kemudian di (Pelabuhan) Panjang kita beli alat-alat, crane baru. Kemudian kita juga pendalaman dermaga Panjang. Kita ada pengerukan di beberapa tempat, termasuk pendalaman di JICT (Jakarta International Container Terminal)," ungkapnya.
Selanjutnya, kata dia, dana juga dialokasikan untuk menyuntik anak perusahaan. Serta untuk investasi perseroan baik dalam bentuk software maupun berupa barang.
Baca Juga: 2 Anak Usaha Pelindo II IPO Tahun Ini
"Seperti, kita ada yang penambahan kapal di JAI (anak usaha, PTJasa Armada Indonesia), tahun ini sekitar 4. Ada investasi lagi di JICT, Koja dan beberapa tempat. Sebagian lagi equity terhadap anak-anak perusahaan. Termasuk juga untuk extend unorganic bisnis di luar," bebernya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)