Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Suku Bunga AS Diprediksi Naik, Investor Mulai Berpaling ke Perbankan

Ulfa Arieza , Jurnalis-Selasa, 06 Februari 2018 |14:21 WIB
Suku Bunga AS Diprediksi Naik, Investor Mulai Berpaling ke Perbankan
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Suku bunga bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve diprediksi akan naik lebih cepat. Kondisi ini membuat banyak pihak termasuk investor melakukan langkah antisipatif. 

Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas David Sutyanto menjelaskan, saat ini kondisi fundamental perekonomian AS cukup prima. Sehingga peluang percepatan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) terbuka lebar. 

Baca Juga: Investor Panik Suku Bunga AS Naik Picu Wall Street Ambruk

"Perekonomian AS bagus, sehingga ada potensi kenaikan suku bunga yang lebih cepat," ujarnya saat dihubungi Okezone, Selasa (6/2/2018). 

Kondisi ini menyebabkan, investor mulai mengalihkan investasi mereka dari pasar modal kepada perbankan. 

Baca Juga: Wall Street Ambruk 4%, Dow Jones Hapus Kenaikan di 2018

Apalagi, kata David, indeks Dow Jones (DJIA) sudah mengalami kenaikan yang cukup tajam dari sekitar level 15.000 di tahun 2016 ke posisi 25.000 di tahun 2018. 

Oleh karena itu, pelaku pasar saat ini cenderung melakukan aksi jual dengan memanfaatkan peluang kenaikan suku bunga The Fed. 

"Begitu ada sentimen negatif sedikit aja,  DJIA pasti jatuh. Jadi bukan karena jelek trus jual," kata David. 

Baca Juga: Wall Street Rontok, Dow Jones Anjlok Terdalam Sejak Krisis Keuangan 2008

Akibatnya, Bursa saham AS anjlok pada perdagangan hari Senin waktu setempat. Dow Jones terjatuh hingga 1.175 poin atau 4,6%. 

Mengutip laman Reuters, Dow Jones dalam perdagangan intraday sempat mencatat penurunan terbesar dalam sejarah, yakni turun hingga 1.600 poin menghapus kenaikan selama 2018. 

Bersamaan dengan runtuhnya DJIA, Indeks S&P juga anjlok 113 poin atau 4% di 2.648,94 dan indeks Nasdaq jatuh 3,8% di 6.967,77. 

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement