Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Sebut Rupiah Tembus Rp13.600/USD karena The Fed

Antara , Jurnalis-Kamis, 08 Februari 2018 |19:30 WIB
BI Sebut Rupiah Tembus Rp13.600/USD karena The Fed
Ilustrasi Rupiah. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia menyebutkan depresiasi nilai tukar Rupiah Kamis ini, yang menembus level Rp13.600 masih tergolong "dinamika normal" karena pelaku pasar melakukan penyesuaian untuk menghadapi kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve yang diperkirakan terjadi Maret 2018.

"Itu hanya penyesuaian yang normal. Jika sekarang ekspetasinya adalah Maret, akan ada kenaikan tekanan di Februari," kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Kamis pagi ini, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang diumumkan BI, nilai tukar Rupiah berada di posisi Rp13.602 per USD atau melemah 0,51% dibandingkan posisi Rabu yang sebesar Rp13.533 per USD.

Posisi itu juga mencerminkan pelemahan Rupiah terdalam sejak awal 2018. Di pasar spot, Kamis siang ini, Rupiah berada di kisaran Rp13.608 per USD.

Mirza mengatakan pelaku pasar saat ini memang mengubah ekspetasinya terhadap pergerakkan suku bunga Bank Sentral AS, Federal Reserve menjadi kenaikan 3-4 kali dari sebelumnya 2-3 kali pada tahun ini.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement