JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, tren suku bunga acuan rendah sudah berakhir, sehingga pelonggaran suku bunga acuan diprediksi takkan terjadi di tahun ini.
Agus mengungkapkan, pada Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (FOMC) dikatakan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) bisa terjadi lebih dari 3 kali di tahun 2018. Ini menunjukan tren kenaikan suku bunga memang sedang berlangsung.
"Diduga ada kemungkinan lebih dari 3 kali yang membuat suatu kondisi terjadinya instability di sistem keuangan, karena ini adalah periode yang di negara-negara maju suku bunga acuan akan cenderung meningkat," jelas Agus dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Kamis (15/2/2018).