JAKARTA - PT Sky Energy Indonesia akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan produsen modul surya ini menawarkan sebanyak banyaknya 203,26 juta saham baru atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Selain itu, perseroan juga mengadakan program alokasi saham kepada karyawan (Employee Stock Allocation). Dalam gelaran IPO ini perseroan telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Head of Investment Banking Mirae Asset Sekuritas Mukti Wibowo Kamihadi mengatakan, harga penawaran IPO dipatok sebesar Rp375-Rp450 per saham.
"Berdasarkan perkiraan harga ini, perseroan mengharapkan mendapatkan dana segar sebesar Rp76,2 miliar hingga Rp91,5 miliar," ujarnya dalam Due Diligence Meeting dan Public Expose di Energy Building, Selasa (20/2/2018).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Sky Energy Indonesia Jackson Tandiono mengatakan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini akan dialokasikan untuk belanja modal.