JAKARTA - Bandara Internasional Kertajati akan melayani penerbangan pedana pada Mei 2018, tepat saat acara softlaunching dilaksanakan. Artinya pada musim haji tahun ini, masyarakat Jawa Barat sudah bisa berangkat lewat Bandara Kertajati.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, untuk mengejar target operasi tersebut pihaknya akan mengebut pengerjaannya. Khususnya dalam melakukan penambahan pada landas pacu (Runway) dari Bandara Kertajati.
Nantinya, Runway dari bandara Kertajati akan diperpanjang hingga 3.000 meter. Artinya Runway dari bandara ini akan bertambah 500 meter dari panjang sebelumnya yang hanya 2.500 meter.
"Kita akan melakukan mempercepat langkah-langkah penyelesaian karena amanat bapak presiden harus selesai dan tanda penyelesaiannya adalah haji 2018 asal jawa barat berangkat dari bandara kerta jati.Tadi dibahas penyelesaian runway yg kurang 500meter insyaallah akan segera dibangun oleh Angkasa Pura II," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Baca Juga: Bandara Kertajati Akan Soft Launching 1 Mei
Menurut Aher, dengan adanya penambahan pada Runway sepanjang 500 bandara tersebut tidak hanya dilalui pesawat kecil. Pesawat berbadan seperti Boeing 777 yang bertipe Airbus akan bisa mendarat di bandara tersebut. "Softlaunching bisa pesawat kecil, Juni sudah selesai itu yang 500 meter jadi langsung Boeing 777 bisa landing dan terbang disana (Bandara Kertajati)," ucapnya.
Lebih lanjut Aher sapaan akrabnya menyebut dengan beroperasinya bandara dan banyaknya pesawat besar yang bisa mendarat akan menambah kapasitas dari bandara itu sendiri. Bahkan khusus penerbangan haji, diperkirakan akan bisa memberangkatkan 39.000 jamaah haji asal Jawa barat. "Kalau sekarang jumlahnya normal lagi sekitar 39.000 jamaah haji. Tapi kalau terminalnya keseluruhan bisa menampung 5,6 juta penumpang setahun," jelasnya.
Lebih lanjut Aher menyatakan untuk sementara akses untuk menuju bandara tersebut akan menggunakan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Nantinya, selain Cipali akses menuju bandara tersebut juga bisa melalui Cileunyi, Sumedang Dawuan (Cisumdawu) yang akan rampung pada tahun 2019. "Sementara pakai Cipali ya akses tol-nya, mudah-mudahan tol Cisumdawu yang bisa segera seleasai mudah-mudahan 2019. ada keterlambatan setahun," jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)