NEW YORK - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah mencapai tingkat tertinggi 10 hari di sesi sebelumnya.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,36% menjadi 89,726 pada akhir perdagangan.
Indeks dolar AS sempat reli hingga mencapai 90,275 di sesi pagi pada Kamis 22 Februari 2018, tertinggi sejak 3 Februari, karena investor mencerna risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve yang dirilis pada Rabu 21 Februari 2018.
Menurut risalah pertemuan Fed pada Januari, para pejabat Fed melihat peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan inflasi sebagai justifikasi untuk terus menaikkan suku bunga secara bertahap.
"Hampir semua peserta melihat inflasi bergerak ke arah target inflasi bank sentral sebesar 2,00% selama jangka menengah, ketika pertumbuhan tetap berada di atas tren dan pasar tenaga kerja tetap kuat," kata risalah tersebut.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,2332 dari USD1,2297 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,3958 dari USD1,3929 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7846 dari USD0,7816.
Dolar AS dibeli 106,67 yen Jepang, lebih rendah dari 107,79 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9330 franc Swiss dari 0,9348 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2714 dolar Kanada dari 1,2689 dolar Kanada.
(Dani Jumadil Akhir)