Astra Agro Cetak Laba Bersih Rp2,01 Triliun
JAKARTA - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatat laba bersih pada 2017 tidak banyak berubah. Laba bersih perseroan hanya naik Rp4 miliar dibandingkan periode yang sama di 2016.
Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di Jakarta, Rabu (28/2/2018), laba bersih perseroan pada 2017 tercatat sebesar Rp2,01 triliun dari sebelumnya Rp2 triliun.
Sementara itu, pendapatan bersih perseroan mengalami kenaikan menjadi Rp17,3 triliun dari sebelumnya Rp14,12 triliun. Laba bersih perseroan pun tercatat mengalami penurunan menjadi Rp1.044 dari sebelumnya Rp1.135.
Meskipun pendapatan meningkat seiring harga minyak kelapa sawit (CPO) yang lebih tinggi, dan peningkatan penjualan minyak kelapa sawit, kinerja tersebut tidak berubah banyak dibandingkan 2016, ketika mendapatkan keuntungan selisih kurs.
Tanpa menghitung dampak selisih kurs pada kedua tahun tersebut, kenaikan laba bersih mencapai 8%. Harga rata-rata minyak kelapa sawit mengalami peningkatan sebesar 6% menjadi Rp8.271 per kg, sementara penjualan minyak kelapa sawit dan produk turunannya meningkat sebesar 12% menjadi 1,7 juta ton dibandingkan tahun 2016
Di sisi lain, utang perseroan tercatat mengalami penurunan menjadi Rp6,39 triliun dari sebelumnya Rp6,63 triliun. Angka tersebut, terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp2,3 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp4,08 triliun.
Sementara itu, aset perseroan tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp24,93 triliun dari sebelumnya Rp24,22 triliun. Aset tersebut, terdiri dari aset tidak lancar sebesar Rp20,68 triliun dan aset lancar Rp4,24 triliun
(Martin Bagya Kertiyasa)
