JAKARTA - Sepanjang tahun 2018 PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan pendapatan sebesar Rp19,08 triliun atau naik 10,28% dari Rp17,30 triliun pada akhir 2017. Pendapatan AALI ditopang oleh penjualan minyak sawit mentah beserta turunannya yang berkontribusi sebesar Rp16,76 triliun atau tumbuh 16% year on year (yoy) dari akhir tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ikuti Bisnis Tol, Laba Bersih Astra Agro Lestari Tergerus 23%
Dilansir dari Harian Neraca, Kamis (28/2/2019), segmen inti sawit beserta turunannya menyumbang sebesar Rp2,11 triliun atau turun 23% secara YoY. Lalu dari segmen lain-lain menyumbang sebesar Rp206,67 miliar atau tumbuh 216% secara yoy. Bila dirinci berdasarkan segmen operasi, wilayah Sumatera menyumbang sebesar Rp8,01 triliun atau turun 4% secara yoy. Wilayah Kalimantan menyumbang sebesar Rp9,47 triliun atau naik 20% secara yoy.

Lalu untuk wilayah Sulawesi naik 14% yoy menjadi Rp10,23 triliun pada akhir 2018. Sehingga total keseluruhan kontribusi dari segmen operasi AALI sebesar Rp27,72 triliun atau naik 10% secara yoy. Kenaikan pendapatan AALI diikuti dengan naiknya beban pokok penjualan yang meningkat 18% dari Rp13,16 triliun pada akhir 2017 menuju Rp15,54 triliun pada akhir 2018. Beban penjualan AALI juga membengkak 26,5% secara yoy menjadi Rp427,55 miliar. Beban umum dan administrasi AALI juga naik 4% yoy menjadi Rp786,04 miliar pada akhir 2018.
Sementara laba bersih AALI masih turun 27% dari Rp1,96 triliun pada akhir 2017 menjadi Rp1,43 triliun pada akhir 2018. Adapun total aset AALI naik 7% menjadi Rp26,85 triliun dari Rp25,11 triliun. Liabilitas juga naik 15% yoy menjadi Rp7,38 triliun pada akhir 2018. Sementara ekuitas naik 4% yoy menuju Rp19,47 triliun pada akhir tahun lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)