Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, setelah adanya kepastian dengan penandatangan perjanjian pembelian Sukhoi antara Kementerian Pertahanan dan pihak Rusia.
Baca Juga: Barter Sukhoi dengan Kopi Cs Selesai Akhir Februari 2018
Menurutnya, saat ini hanya pihak hanya menunggu penentuan komoditas yang diinginkan oleh Rusia. Pasalnya, Indonesia sudah menawarkan beberapa komoditas yang bisa di ekspor, sementara Rusia akan memilih sesuai kebutuhannya. "Dalam waktu dekat (Rusia memilih komoditas). Harus segera, dalam bulan ini harus selesai," tuturnya.
Oke menjelaskan, imbal dagang ini berbeda dengan proses ekspor yang bisa dilakukan oleh Indonesia ke Rusia. Dia menjelaskan, perbedaan mekanisme ekspor ke Rusia dengan metode imbal dagang adlaah jika imbal beli, mereka harus membeli barangnnya harus ada.
(Martin Bagya Kertiyasa)