Kondisi AS ini pun akan berdampak pada perekonomian nasional. Di mana Bank Indonesia (BI) juga akan merespons dengan kenaikan suku bunga acuannya.
"Kalau FFR naik, ada dampaknya bagi kita. Ada kemungkinan BI 7-day Repo Rate harus dinaikkan," ucapnya.
Baca juga: Gubernur BI: Era Suku Bunga Acuan Rendah Sudah Berakhir
Santoso mengatakan, jika Bank Sentral tidak menaikkan BI 7-Day Repo Rate mengikuti kebijakan suku bunga The Fed, maka imbal hasil atau yield Surat Berharga Negara (SBN) akan berangsur menurun.
"Capital outflow berbalik ke AS. Kecuali kalau inflasi kita rendah, maka kita tidak perlu menaikkan tingkat bunga," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)