JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) memastikan pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated II kembali berjalan. Hal tersebut dilakukan setelah pihak Jasamarga melakukan kunjungan lapangan untuk melihat pemutaran Pier Head dan Lifting Beam pada malam lalu.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan pengerjaan Jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated II sendiri sudah mendapatkan restu dari Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) untuk dilanjutkan asal persyaratan yang diberikan dilakukan oleh kontraktor. Menurut Desi, alasan mengapa proyek tol tersebut diberikan catatan, adalah karena pengerjaannya seluruhnya adalah jalan layang.
Baca juga: 14 Fakta Ganji-Genap Tol Jakarta-Cikampek, dari Macet Parah hingga Bus Massal
"Kita ada catatan untuk Jakarta Cikampek Elevated II diminta untuk di kunjungi lagi. Karena Jakarta-Cikampek elevated itu fully elevated, jadi betul-betul layang. Tadi malam sudah dikunjungi dan alhamdulillah bisa lanjut," ujarnya saat ditemui di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Lebih lanjut Desi menyatakan, pasca dilanjutkan pengerjaannya, pihaknya juga akan lebih fokus kepada implementasi pada dokumen-dokumen yang sudah diminta oleh pihak Kakak khususnya yang terkait dengan keselamatan kerja. Pasalnya, dirinya tidak ingin kecelakaan kerja terjadi pada proyek Jakarta-Cikampek Elevated yang bisa membuat proyek terhambat.
Baca juga: Dewan Transportasi Bekasi Kaji Untung-Rugi Sistem Ganjil-Genap Tol Cikampek
"Kalau dikunjungi ini kan masalah software semua dokumen kelengkapan dan lain-lain yang diperlukan dalam tahap konsolidasi, cek lagi semua. dokumen di periksa semua, selesai lulus dan bisa dilanjutkan. Kedua, implementasinya. Jadi kita harus konsisten dengan implementasi sesuai dengan yang disepakati dalam dokumen-dokumen itu," jelasnya.