JAKARTA - Dalam sebuah perusahaan, sales adalah hal yang paling penting. Kesuksesan sebuah perusahaan dapat diukur dengan seberapa banyak keuntungan dan barang yang dapat dijual di pasaran.
Namun sebelum melakukan penjualan dibutuhkan sebuah strategi pemasaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Anda bisa melakukan beberapa strategi pemasaran. Dilansir dari halaman Entrepreneur, berikut 3 langkah efektif dalam mempromosikan penjualan anda :
1. Tentukan sasaran dari usaha Anda.
Sebagai langkah awal, anda perlu menentukan target pasar anda. Karena hal itu ddapat memacu pembelian oleh pelanggan mapan, menemukan pelanggan baru, menarik pelanggan dari pesaing, membuat pelanggan saat ini membeli secara berbeda, dan merangsang bisnis selama periode yang lambat.
Langkah pertama, dalam rencana penjualan Anda, adalah merumuskan strategi untuk mendapatkan klien baru dan mempertahankan yang sudah ada. Anda perlu tahu bagaimana targe pasar dari klien anda, apakah anak-anak, dewasa atau orang tua?
Cara terbaik untuk menentukan ini adalah dengan melihat klien Anda saat ini dan mempelajarinya. Siapa klien dengan margin tinggi Anda? Industri apa mereka? Jika mayoritas berada dalam jenis bisnis yang sama, mungkin Anda harus menargetkan industri itu.
Dengan menentukan hal tersebut, anda bisa mengatur bentuk promosi apa yang bisa anda lakukan.
Â
2. Rencanakan “kelebihan” promosi Anda
Rencanakan insentif Anda Promosi yang dipikirkan dengan baik dan tepat sasaran mendorong pelanggan untuk menawarkan salah satu dari insentif ini seperti pengehematan harga, termasuk diskon, kupon atau nilai tambah Sampel atau uji coba menawarkan cara yang berisiko rendah untuk mencoba produk atau layanan baru.
Percobaan gratis adalah cara bagi konsumen untuk mencoba produk baru sekaligus. Ini bisa digunakan saat produk unik untuk pasar, yang bisa membuat konsumen mencurigai coba.
Teknik ini biasa digunakan dalam infomersial televisi di mana pembeli memiliki waktu 30 hari untuk mencoba produk tersebut, selama waktu tersebut dia dapat kembali dengan dia penuh jika dia tidak puas.
Hadiah gratis menarik konsumen untuk melakukan pembelian dengan menyertakan bonus beserta produknya. Pemberian itu mungkin termasuk di bagian luar kemasan produk untuk dijadikan daya tarik visual.
Ini juga bisa berbentuk hadiah di dalam paket. Sebagai contoh, sebuah perusahaan makanan lokal dapat menempatkan uang tunai atau kartu hadiah di dalam paket produknya secara acak.
3. Evaluasi hasil promosi Anda
Setelah melakukan promosi, anda harus tahu apa yang sudah Anda capai dari Promosi. Apakah strategi tersebut bisa berjalan dengan sangat baik saat konsumen atau justru tidak berjalan efektif.
Bandingkan hasil penjualan anda setelah dan sebelum anda melakukan promosi. Setelah itu hitunglah hasil keuntungan yang anda dapatkan.
Barulah anda tentukan apakah hasil promosi anda berbuah manis pada penjualan anda. Hasil evaluasi ini juga bisa dijadikan bahan untuk promosi anda ke depannya.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)
