Enggar menambahkan, untuk memastikan stok gula aman pihaknya tengah mempersiapkan langkah-langkah. Termasuk langkah untuk membuka keran impor jika sewaktu-waktu ketersediaan gula menipis.
"Ya impor kalau diperlukan ya impor (gula konsumsi)," kata Enggar.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, dalam rapat tadi disampaikan agar stok gula betul-betul terjamin khususnya menjelang puasa. Sebab, permintaan gula konsumsi cukup besar sehingga supplay-nya harus benar-benar diperhatikan.
Meski begitu, Airlangga belum bisa membeberkan kebutuhan dan stok gula untuk buka puasa nanti. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya bersama Kementerian lainya masih dalam tahap penghitungan.
"Karena supply and demand gula terutama gula konsumsi, belum karena tadi disampaikan masih ada stok dan suplai demand-nya lagi diatur, stok masih dihitung," jelasnya.
(Rani Hardjanti)