Sanksi penilangan terhadap pengendara pun tidak nampak di lokasi pemilahan plat nomor. Petugas gabungan secara persuasif meminta pengendara untuk memutar balik mencari jalur alternatif.
Baca Juga: Terapkan Ganjil Genap di Tol Cikampek, Menhub Minta Maaf ke Warga Bekasi
Salah satu pengendara berplat nomor ganjil, Elyas Pasaribu (33) mengaku tidak setuju dengan implementasi ganjil-genap karena membuat pengendara menjadi lebih terburu-buru untuk mengejar waktu masuk ke dalam tol.
"Saya sengaja bangun lebih pagi, supaya 'pas' jalan masih kebagian waktu untuk masuk ke tol. Tapi rupanya malah justru terjadi kemacetan panjang di sekitar pintu masuk tol. Selain itu, saya juga nyaris menyerempet mobil lain karena terlalu terburu-buru mengejar waktu," katanya.
Pengendara lainnya yang berplat nomor genap, Chandra Migas Sanjaya (43) menyatakan dukungannya terhadap program ganjil-genap, sebab terbukti efektif mengurai simpul kemacetan di dalam tol wilayah Kota Bekasi yang mengarah ke Jakarta.