Pemerintah Antisipasi Tingginya Inflasi Selama Pertemuan IMF-World Bank
JAKARTA - Pemerintah siapkan strategi untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi selama penyelenggara annual meeting International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB), Oktober 2018.
Wakil Ketua Panitia Nasional sekaligus Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, panitia penyelenggaran akan cepat merespons jauh-jauh hari ketika ada kekurangan. Misalnya, ketika jumlah kendaraan untuk pimpinan delegasi ternyata tidak cukup karena permintaan yang begitu banyak. Maka panitia segera merespons untuk mencukupi kebutuhan itu.
"Kita terima kasih pada Gubernur Bali karena semuanya melakukan koordinasi dengan baik. Dengan demikian aspek inflasi karena penyediaan dan suplai bisa dipenuhi. Jadi tidak ada peningkatan harga," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (13/3/2018).
Demikian juga dengan antisipasi kekurangan tiket pesawat menuju ke Bali. Agus mengatakan, pemerintah dalam koordinasi supaya slot penerbangan tersebut bisa ditingkatkan.
"Jadi akan ada tambahan dari Singapura ke Denpasar. Kita libatkan asosiasi maupun unit kegiatan di Bali untuk respons kebutuhan yang mendesak," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia sekaligus Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya sudah memesan 21 hotel terbaik di Bali. Hal tersebut dipersiapkan untuk menyambut peserta yang lebih dari 15.000 bahkan bisa sampai 20.000.
"Kami membuat ekspektasi lebih supaya tidak ada kekurangan. Kemudian kita siap koordinasi juga karena banyak pelaku ekonomi yang datang pakai private jet seperti apa," tuturnya.
(Fakhri Rezy)
