Kesempatan bekerja bagi putra daerah menurut Anwar, memang menjadi prioritas. Hanya saja tidak menutup kemungkinan akan ada tenaga kerja dari luar dengan kapasitas dan kemampuan yang berbeda.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun sebelumnya juga mengkhawatirkan lambatnya proses KEK akan membuat ragu investor yang ingin menanamkan modalnya di Pulau Asam. Kekhawatiran itu bertambah karena negara tetangga, Malaysia juga sedang menggalakkan sektor investasi.
”Presiden juga betul-betul mendorong investasi. Bahkan beliau kurang menerima jika ada yang menghalangi. Kami khawatirkan investor ini menunggu,” ucapnya. (Abdul Gani/KoranSindo)
(Dani Jumadil Akhir)