Selama periode 2012-2016, tren ekspor nonmigas Indonesia ke Selandia Baru mengalami penurunan sebesar 1,62% dari USD366,0 juta pada 2012, menjadi USD357,5 juta pada 2016.
Namun, ekspor tahun 2017 tumbuh 15,32% dibanding tahun sebelumnya, dan mengerek nilai ekspor ke USD412,4 juta pada 2017. Lima besar produk ekspor Indonesia ke Selandia Baru adalah palm nut or kernel oilcake, kayu untuk furnitur, batu bara, dan tisu wajah.
Dalam upaya meningkatkan meningkatkan akses pasar produk Indonesia, pemerintah mempromosikan berbagai produk unggulan. Beberapa produk unggulan yang diboyong ke Selandia Baru tersebut antara lain kopi, minyak kelapa sawit, energi terbarukan, dan jasa tenaga kerja Indonesia.
Promosi dalam Forum Bisnis tersebut dilakukan pada forum bisnis Indonesia-Selandia Baru di Auckland, Selandia Baru, dan merupakan rangkaian dari program Misi Dagang. Forum bisnis tersebut merupakan yang pertama kali dan dihadiri sekitar 100 pelaku usaha Indonesia dan calon pembeli dari Selandia Baru.
Baca Juga: Warga Selandia Baru Bisa Belajar di Pusat Indonesia yang Pertama di Dunia