Mendag: Kalau Jepang Sudah Tembus, Negara Lain Akan Mudah
BOGOR - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melepas ekspor perdana nugget atau olahan ayam produksi dari PT Belfoods Indonesia, anak perusahaan dari PT Sierad Produce Tbk. Jumlah nugget yang di ekspor sebanyak 6.000 kilogram (kg) ke Jepang.
Enggar mengatakan, ekspor ini menjadi bukti bahwa ekspor olahan ayam Indonesia mampu menembus Jepang. Meskipun, lanjut dia, syarat yang ditetapkan Jepang tergolong tinggi.
“Ekspor olahan ayam ini, merupakan ekspor pertama kali yang dapat dicapai oleh Indonesia dan dapat memberikan kemudahan untuk produk makanan Indonesia di ekspor keluar,” ujarnya, katanya saat pelepasan ekspor perdana, di Jonggol, Jawa Barat, Kamis (22/3/2018).
Baca Juga : Ekspor Nugget RI Akhirnya Tembus Jepang
Menurut orang nomor satu di Kementerian Perdagangan ini, jika sudah mampu melewati ekspor Jepang makan akan mudah untuk mengekspor ke negara-negara lain.
"Sebelumnya, belum ada yang mengekspor ayam olahan atau nugget ini karena tidak mudah untuk mengekspornya ke Jepang. Ini juga belum diekspor ke negara lain. Jadi ini merupakan ekspor perdana," tambah dia.
Baca Juga : Ekspor Jagung ke Filipina Ditingkatkan, Mentan: Kita Kirim 100.000 Ton
Hal senada juga disampaikan Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita. Menurutnya, ekspor ke Jepang tidak mudah karena Jepang memiliki uji yang ketat hasil-hasil produk Indonesia.
Artinya, apa yang dilakukan hari ini menjadi jalan mengembangkan ekspor ke depannya.“Jika ekspor Jepang saja sudah lulus berarti ekspor yang lainnya juga lulus,” tuturnya.
(feb)
(Rani Hardjanti)
