"Kita melakukan patroli bahwa tidak ada alat yang dipasang pada ATM," ucapnya.
Selain itu lanjutnya, pihaknya juga tengah menyiapkan untuk pengalihan sistem dari magnetik menuju chip pada kartu ATM. Namun upaya tersebut memerlukan waktu sekitar 2-3 tahun ke depan.
"Kedua memasang yang paling fundamental adalah chip. Ini kan dua, tiga tahun hilang risikonya rendah," ucapnya.
Baca Juga : Baru 25% Kartu Debit Mandiri yang Pakai Chip
Lebih lanjut Tiko sapaan akrabnya mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan migrasi terhadap kartu ATM dari magnetik menuju chip. Bahkan saat ini, migrasi yang dilakukan sudah berjalan dan menyentuh angka 25%.