Menteri Susi: Nelayan di Fakfak Rela Makan Mi demi Jual Ikan
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti hari ini membuka Simposium Nasional Hiu dan Pari di Indonesia ke-2. Acara ini berlokasi di Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Dalam pidato pembukaannya, Menteri Susi mengatakan bahwa ikan whale shark atau ikan hiu bintang menjadi sebuah pertanda bagi nelayan akan datangnya musim ikan.
"Saya masih ingat waktu kecil, kalau ikan hiu bintang datang itu pertanda musim ikan akan datang, jadi disambut suka cita oleh nelayan," ujarnya di kantor KKP, Rabu (28/3/2018).
Baca Juga: Berkat Penenggelaman Kapal, Ketersediaan Ikan Naik 21,11% Jadi 7,63 Juta Ton
Dia menambahkan, jika ikan hiu whale shark itu mati, maka nelayan akan bingung karena lagi memiliki pertanda akan datangnya musim ikan bagi nelayan.
Menurutnya, kala mengunjungi Pulau Fakfak di Papua beberapa hari lalu, banyak nelayan yang lebih memilih makan mie instan daripada makan ikan yang tentu penting untuk pertumbuhan anak kecil di sana. "Nelayan di sana lebih pilih makan mie instan karena ikan yang ditangkap lebih baik di jual," jelas dia.
Sekadar informasi, simposium itu dihadiri delapan keynote speaker yang turut hadir dan membagikan informasi terkait pengembangan dan perkembangan ikan hiu dan pari di Indonesia. Susi mengharapkan, Simposium ini menjadi cara untuk mengkampanyekan melindungi ikan-ikan hiu yang ada di laut.
(Martin Bagya Kertiyasa)
