Dia menuturkan untuk seksi satu Tol Bocomi sudah melewati tahapan pembebasan lahan yang cukup menyita waktu mulai dari lahan warga hingga persoalan tanah wakaf.
Selain itu, lanjut dia, persoalan lain terkait pemidahan utilitas sejumlah instansi seperti PDAM, pipa gas hingga jalur kereta dan tahun lalu pembangunan fisik seksi satu tol ini mengalami hambatan mengingat cuaca yang terus hujan sulit ditangkal.
Pemprov Jawa Barat, kata Iwa, berkepentingan agar tol yang sudah mangkrak lama ini bisa digunakan meski bertahap dari seksi I terlebih dahulu.
"Masyarakat sudah lama menunggu. Kemacetan di seksi satu ini paling parah, kalau tuntas ini akan memudahkan semuanya," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)