Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Luncurkan Online Single Submission, Jokowi: Izin Harus Selesai dalam Hitungan Jam

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 25 April 2018 |14:57 WIB
Luncurkan <i>Online Single Submission</i>, Jokowi: Izin Harus Selesai dalam Hitungan Jam
(Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah akan terus mendorong kemudahan investasi terutama yang berorientasi pada nilai ekspor. Pada 2016, nilai ekspor tumbuh 16,2% dengan surplus perdagangan mencapai USD11,8 miliar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, pemerintah akan terus berupaya melakukan penyederhanaan izin untuk meningkatkan iklim investiasi di Indonesia. Penyederhaan itu diharapkan mampu menjadikan perizinan dapat terlaksana dalam hitungan jam.

Ketika Presiden Jokowi Salami Tamu Undangan Acara Isra Mikraj di Istana Bogor

"Bulan Mei ini kita akan mengeluarkan yang namanya online single submission yang sedang kita siapkan sistemnya. Sehingga nanti pengurusan izin itu menjadi bukan tahun lagi atau berbulan-bulan atau berhari-hari. Saya minta urusan izin itu kalau menyampaikan ke saya harus dalam sistem yang jam. Artinya bapak ibu kalau ngurus izin itu (selesai dalam hitungan) jam," kata Jokowi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/4/2018).

Jokowi menilai, penerapan online single submission ditargetkan akan berlaku pada Mei 2018. Ia berharap, dengan penerapan sistem tersebut dapat mengetahui persoalan yang selama ini membuat perizinan menjadi lama.

"Saya berikan ini kepada menteri. Dari pusat sampai ke daerah bisa kita lacak, telusuri di mana berhentinya. Dengan online single submission ini adalah sebuah lompatan dalam pengurusan perizinan yang sedang kita siapkan. Sebuah perubahan besar-besaran untuk membuat perizinan dari pusat ke daerah bisa terintegrasi dalam satu kesatuan," imbuhnya.

Dia menilai, penerapan sistem online single submission akan membuat perizinan lebih modern dan terintegrasi. Jokowi mengintruksikan jajaran di Kabinet Kerja untuk mengawal sistem ini dengab didampingi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terus ditingkatkan.

"Saya selalu ingatkan di belakang penerapan sistem ada manusianya, SDM ini yang menjadi faktor kita ini bisa mengubah pelayanan izin kita. Sistemnya bagus kalau culturenya tidak diubah maka tidak menyelesaikan masalah yang ada," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement