Perusahaan Tambang Grup Bakrie Catat Penurunan Pendapatan Sampai 83,5%
JAKARTA - Perusahaan tambang milik Grup Bakrie PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) mencatatkan kinerja yang menyedihkan.
Bagaimana tidak, penjualan dan pendapatan usaha perseroan anjlok hingga mencapai 83,5% pada kuartal I-2018 menjadi USD825.000 dari periode yang sama tahun sebelumnya USD5 juta.
Alhasil, rugi bruto yang dicatatkan perseroan kian membengkak menjadi sebesar USD852.547 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Perseroan juga masih mencatatkan beban keuangan yang lumayan besar, yakni USD3,78 juta. Angka ini memang mengecil jika dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar USD7,57 juta.
Pendapatan lainnya juga menyusut menjadi USD1.840. Padahal sebelumnya tercatat pendapatan lainnya sebesar USD1,07 juta. Demikian terungkap dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/4/2018).
Anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ini juga mencatatkan beban pajak sebesar USD42.711. Sebagai perbandingan, pada periode sebelumnya tercatat pendapatan dari pajak sebesar USD58.028.
Dengan demikian, perseroan mencatat rugi yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar USD4,76 juta pada periode tiga bulan pertama 2018. Angka ini memang menyusut dari sebelumnya yang sebesar USD6,87 juta.
Di sisi lain, jumlah aset perseroan juga tercatat mengalami pengurangan menjadi USD866,21 juta pada akhir Maret 2018 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya USD866,62 juta.
(Widi Agustian)
