BEIJING - Sebagai salah satu pemain penting dan pusat maritim dalam kerangka Belt and Road Initiative, Indonesia mengalami kemajuan hubungan dan kerja sama dengan China. Peningkatan hubungan bilateral itu juga membantu memperkuat kemitraan China dengan Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Dalam rangka memperingati kemitraan strategis China-Indonesia dan memperingati kemitraan strategis China-ASEAN, Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Li Keqiang tiba di Jakarta kemarin malam. Dia disambut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
“Sejak Presiden China Xi Jinping berkunjung ke Indonesia pada 2013, kedua negara mendorong adanya kesinergian strategi pembangunan sehingga dapat maju bersama di berbagai sektor,” ujar Li Keqiang sebelum terbang ke Indonesia seperti dikutip Xinhuanet.com .
Keqiang akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat lawatan di Indonesia. Kedua kepala negara akan membubuhkan tanda tangan di atas dokumen kerja sama yang akan disepakati. Li Keqiang juga dijadwalkan mengunjungi Kantor ASEAN untuk menegaskan komitmen China.
Baca Juga: Menkeu: Indonesia Harus Banyak Belajar dari Keunggulan Keuangan Hong Kong!
Dia akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Lim Jock Hoi dan menghadiri aktivitas selebrasi ulang tahun ke-15 hubungan kedua pihak. Berikut beberapa fakta kerjasama yang dijalin Indonesia dan China:
1.Total perdagangan kedua negara USD63,3 miliar pada 2018
China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dalam tujuh tahun terakhir secara beruntun. Pada 2017, kedua negara memiliki total perdagangan USD63,3 miliar, naik 18% dari setahun sebelumnya. Hasil itu tak terlepas dari berbagai proyek besar seperti pembangunan taman dan rel kereta api cepat Jakarta-Bandung.
2. Wisatawan China terbesar di RI
Selain itu China merupakan sumber terbesar wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dan negara tujuan beasiswa kedua terbesar bagi mahasiswa Indonesia. Pertukaran orang ke orang antara Indonesia dan China terus meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah wisman China yang berkunjung ke Indonesia mencapai 2 juta jiwa pada tahun lalu. Pada tahun ini Jakarta menargetkan dapat menggandeng 3 juta wisman China. Wisman China sangat gemar melancong ke wilayah timur. Meski program kunci belum terlaksana, Indonesia dan China dinilai mengawali kemitraan strategis dengan baik. Kedua negara melakukan operasi industri gabungan dengan mendirikan fasilitas produksi Wuling Motors di Indonesia. China juga kian banyak merambah proyek infrastruktur menyusul tingginya kebutuhan transportasi.
Follow Berita Okezone di Google News