"Nama IDX Best Blue 2017 terinspirasi dari istilah Blue Chip yang merupakan kumpulan saham paling likuid, sehingga dapat melambangkan pencapaian kesuksesan perusahaan dengan diikuti kepercayaan yang tinggi dari investor," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (28/5/2018).
Meski demikian, lanjut Tito, predikat The IDX Best Blue berbeda dengan Perusahaan Tercatat yang tergabung dalam indeks LQ-45. The IDX Best Blue lebih menitikberatkan pada besarnya jumlah investor dan pertumbuhan sahamnya, sedangkan LQ-45 hanya menitikberatkan pada likuiditas transaksi dan nilai kapitalisasi perusahaan.
Dalam menentukan kriteria pemenang, didukung oleh data yang dimiliki oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), BEI telah mengumpulkan data serta fakta yang mencerminkan sebuah kepercayaan pasar terhadap Perusahaan Tercatat yang menjadi pemenangnya.
Sampai dengan saat ini, terdapat 581 saham dari Perusahaan Tercatat di BEI yang masing-masing memiliki perbedaan dalam hal karakteristik, struktur bisnis, kekuatan keuangan, sampai kepada ukuran bisnis. Mulai dari Perusahaan Tercatat yang hanya memiliki kapitalisasi pasar hanya beberapa puluh miliar Rupiah, sampai dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp500 triliun.