JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatatkan realisasi penukaran uang sejak layanan dibuka pada 14 Mei hingga hari ini, 8 Juni 2018 mencapai Rp187,8 triliun.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menyatakan, realisasi tersebut hampir mencapai pasokan uang tunai yang disediakan Bank Sentral untuk penukaran pada Lebaran 2018 sebesar Rp188,2 triliun.
"Posisi hingga H-8 ini mencapai Rp187,8 triliun. Realisasi ini berarti hebat sekali," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (8/6/2018).
Hal ini dikatakannya, karena tersebarnya layanan penukaran uang tunai dengan pecahan kecil sebanyak 2.076 titik di Indonesia. Program penyebaran layanan ini pun dinamakan BI 'Seribu Titik Penukaran Uang'.
"Di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) sendiri ada 160 titik," katanya.
Program penukaran uang ini dilakukan dengan kerjasama BI bersama 14 bank lainnya, baik BUMN maupun swasta. Bank tersebut adalah BNI, Bank Mandiri, BRI, Permata Bank, BNI Syariah, Maybank, BRI Syariah, Bank Mega, Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri Syariah, BTN, Bank BJB, Bank DKI, dan BCA. BI juga menyelenggarakan penukaran secara serentak di 46 kantor cabang yang tersebar di seluruh Tanah Air.