
Akan tetapi, Nico mengatakan, kondisi ini tidak akan berlangsung dalam jangka panjang. Sebab, investor seringkali melakukan buy on rumors sell on news atau sell on rumors buy on news.
Setelah bank sentral merealisasikan kenaikan suku bunga itu, maka Nico memperkirakan kondisi pasar akan kembali normal. Sebab, investor akan melihat bahwa harga saham sudah cukup murah.
Di samping itu, kenaikan suku bunga sebesar 25 bps tidak memberikan dampak signifikan bagi pasar modal.
"Jadi yang terjadi pada saat ini adalah sell on rumors, rumor bahwa suku bunga akan naik. Akan tetapi, nanti ketika suku bunga bener dinaikkan bahkan bisa jadi pelaku pasar akan kembali membeli. Nanti kalau suku bunga sudah dinaikkan saya rasa semuanya akan tenang kembali," kata dia.