Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Ibarat Pemadam yang Telat Meredam Kebakaran Rupiah

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 04 Juli 2018 |06:53 WIB
BI Ibarat Pemadam yang Telat Meredam Kebakaran Rupiah
Uang Rupiah. Foto: Ilustrasi Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan 50 basis points (bps) 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7-Day RR Rate) menjadi 5,25%. Keputusan ini dinilai telat karena Rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut Pengamat Ekonomi Bhima Yudhistira, terus anjloknya mata uang Garuda karena lambatnya respons Bank Indonesia (BI) dan pemerintah. Padahal seharusnya, BI utamanya sudah bisa memprediksi dinamika tersebut.

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Terdepresiasi 50 Poin 

"Saya ibaratkan pemerintah dan BI, pemadam kebakaran yang datang setelah rumahnya habis terbakar," tuturnya saat dihubungi Okezone.

Menurutnya, jika tidak ada respons yang cepat dan tepat dari BI dan pemerintah, mata uang Garuda bakal lebih terpuruk. "Kalau kondisi terus begini akhir Juli sangat mungkin rupiah tembus Rp14.700-Rp14.800 per USD," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement