JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat di akhir pekan. Indeks diprediksi bergerak di rentang support 5.704-5.650 hingga resistance 5.757-5.811.
Mengutip riset dari Valbury Sekuritas Indonesia pada Jumat, 6/7/2018, indeks diperkirakan membaik seiring membaiknya saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup menguat pada Kamis (6/7/2018). Dengan menguatnya pasar saham Paman Sam diharapkan menjadi dukungan bagi bursa regional Asia yang sekaligus dapat menjadi penopang bagi IHSG.
Kendati sisi lainnya pergerakan IHSG masih dihadapi rapuhnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dan juga pemberlakuan tarif impor China. Sementara dari dalam negeri, di tengah pelemahan Rupiah yang terjadi di periode berjalan tahun ini, nampaknya pemerintah tetap optimis atas pertumbuhan ekonomi pada kuatal II 2018.
Seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II dapat mencapai 5,3%, atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi kuartal I sebesar 5,06%. Menurutnya pertumbuhan ekonomi kuarta II dipengaruhi oleh masa panen yang bergeser, pada April dan Mei.
Selain itu, pertumbuhan juga di topang dari pemilihan kepala daerah (pilkada) di 171 daerah serta faktor lebaran yang mendorong peningkatan konsumsi masyarakat.
Pemerintah akan melakukan langkah yang dibutuhkan demi mengantisipasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang kian merosot, untuk itu pemerintah akan selektif dalam mengimpor barang demi mengurangi defisit transaksi berjalan. Langkah ini di lakukan karena Indonesia mengalami defisit perdagangan sebesar USD2,83 miliar sejak Januari hingga Mei.
Di sisi lain, Bank Dunia mengatakan Indonesia harus bersiap menghadapi kemungkinan adanya perang dagang yang dilakukan oleh negara yang punya kekuatan ekonomi. Dan negara-negara lainnya juga harus bersiap dengan adanya perang dagang antara AS dan China.
Namun, Bank Dunia masih mengapresiasi ekonomi Indonesia dengan pendapatanya bahwa di tengah kondisi global, Indonesia menjadi contoh yang baik karena punya banyak hal seperti rasio utang terhadap GDP yang rendah dibanding negara berkembang lain, manajemen anggaran publik yang kuat sehingga perekonomian indonesia ada dalam kondisi baik.
Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi Valbury Sekuritas antara lain:
UNTR: Target price 33.725. Buy di level 32.500-33.250
ADRO: Target price 1.860. Buy di level 1.770-1825
JSMR : Traget price 4.690. Buy di level 4.390-4.590
TLKM: Target price 3.870. Buy di level 3.780-3.830
BDMN: Target price 6.700. Buy di level 6.300-6.500
ITMG: Target price 23.675. Buy di level 22.525-23.250
(Dani Jumadil Akhir)