Swasta Bakal Diberi Insentif jika Mau Pindah Kawasan Industri
JAKARTA - Pihak swasta tengah mengkaji untuk merelokasi kawasan industri terutama tekstil, garmen, dan sepatu. Relokasi diusulkan dari kawasan dengan upah minimum provinsi (UMP) tinggi ke daerah dengan tingkat UMP rendah. Tujuannya, agar menurunkan biaya produksi industri garmen, tekstil, dan sepatu, sehingga perusahaan mampu mengembangkan bisnis yang berorientasi ekspor.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengusulkan, adanya pemberian insentif untuk relokasi kawasan industri terutama untuk industri tekstil, garmen, maupun sepatu.
Usulan tersebut telah disampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Menteri Perindustrian mengusulkan ada dukungan untuk mempermudah relokasi itu," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (13/6/2018).
Baca Juga: Lotte Bangun Pabrik Petrokimia Senilai USD3,5 Miliar
Darmin menjelaskan, usulan relokasi tersebut dicetuskan oleh pihak swasta. Jika, relokasi kawasan menjadi niscaya, maka perusahaan swasta tidak hanya membangun infrastruktur pabrik baru. Mereka juga memerlukan pemindahan mesin.
"Menteri Perindustrian mengusulkan, kalau mesin-mesinnya sudah tua, pemerintah bantu untuk restrukturisasi mesinnya dengan yang lebih baik dan lebih produktif. Kami sedang evaluasi insentifnya yang pas apa," kata Darmin.
Sekadar informasi, Pemerintah tengah mempersiapkan berbagai insentif untuk sektor industri, untuk meningkatkan produktivitas industri Indonesia di tengah tantangan global. Hal tersebut tengah dikaji dan dipersiapkan oleh Kementerian terkait di bawah komando Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
