WASHINGTON - Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin mengatakan Presiden Donald Trump tidak berusaha menekan The Fed atau Bank Sentral Amerika ketika dia mengungkapkan kritik atas keputusan Fed untuk menaikkan suku bunga acuan.
Berbicara kepada reporter di sela-sela pertemuan G20 di Buenos Aires, Argentina, Sabtu 21 Juli 2018, Mnuchin mengatakan, dia tidak bisa berkomentar tentang mengapa presiden Amerika itu membuat komentar itu, tetapi katanya itu bukan merupakan kesalahan.
Dolar AS Melemah Dipicu Cuitan Trump soal The Fed
Harga Emas Turun meski Trump Tak Suka The Fed Naikkan Suku Bunga
Mnuchin mengatakan, dia berbicara dengan Trump dan katanya, dia tidak bermaksud melakukan tekanan terhadap Fed.
Pada Jumat 20 Juli 2018 pagi, Trump untuk hari kedua mengkritik Bank Sentral, dan hal ini mematahkan tradisi yang sudah lama, yakni Gedung Putih menghindar dari upaya mempengaruhi, baik secara nyata ataupun dipersepsikan demikian, dan menghambat kebebasan Bank Sentral dalam mengambil keputusan.
Dalam cuitannya, Trump mengatakan: “China, Uni Eropa dan lain-lainnya telah memanipulasi mata uang mereka dan menetapkan suku bunga yang rendah, sedangkan Amerika menaikkan suku bunga hingga dolar menguat, akibatnya kita kehilangan kekuatan persaingan kita.”
Trump menambahkan, mengacu kepada peningkatan suku bunga Fed: “Amerika seharusnya tidak boleh dijatuhi penalti, karena ekonomi kita sedang bagus. Mengetatkan suku bunga akan merugikan semua upaya kita.
Bulan lalu, Fed menaikkan suku bunga utama untuk kedua kalinya tahun ini dan merencanakan dua kenaikan lagi pada 2018. Tindakan seperti itu dimaksudkan untuk mencegah ekonomi memanas dan memicu inflasi yang tinggi. Tetapi kenaikan suku bunga juga membuat biaya pinjaman lebih mahal untuk rumah tangga dan bisnis, serta memperlemah laju pertumbuhan.
(Dani Jumadil Akhir)