Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penerimaan Perpajakan 2019 Digenjot ke Rp1.781 Triliun

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 16 Agustus 2018 |16:53 WIB
Penerimaan Perpajakan 2019 Digenjot ke Rp1.781 Triliun
Foto: Penerimaan pajak pada RAPBN 2019 (Shutterstock)
A
A
A

Jokowi mengatakan, Pendapatan Negara dan Hibah di tahun 2019 menunjukkan kenaikan 12,6% dari perkiraannya.

Dengan meningkatkanya pendapatan negara dan hibah, Jokowi berharap, penerimaan perpajakan semakin besar sebagai penyumbang utama pendapatan negara. Sehingga hal tersebut menunjukkan, prinsip kemandirian APBN yang semakin diwujudkan dengan semakin mengutamakan dan mengandalkan pendanaan pembangunan dari sumber-sumber penerimaan di dalam negeri.

Jokowi memaparkan, pada tahun 2014, sumbangan penerimaan perpajakan dalam APBN mencapai 74% atau Rp1.146,9 triliun dan di tahun 2018 ini diperkirakan mencapai 81% atau Rp1.548,5 triliun.

Semakin tingginya peranan pajak dalam mendanai APBN tidak terlepas dari upaya Pemerintah untuk terus memperbaiki kinerja perpajakan, melalui kebijakan, strategi perpajakan, dan implementasi reformasi pajak yang berkelanjutan, serta didukung oleh peningkatan kepatuhan wajib pajak.

Dalam kerangka reformasi perpajakan yang berkelanjutan, kita bersyukur karena pada tahun 2016 dan 2017, Indonesia telah berhasil melaksanakan program tax amnesty yang menjadi awal dari era baru kepatuhan perpajakan di Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement