JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi cukup konsisten tinggi, dari 5% pada tahun 2014 menjadi 5,17% pada semester I tahun 2018.
Sementara, tingkat inflasi rendah, turun dari 8,36% pada tahun 2014 menjadi 3,18% pada Juli tahun 2018.
"Kinerja ekonomi tersebut telah mampu memperbaiki indikator utama kesejahteraan masyarakat," jelas Jokowi saat Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU RAPBN 2019 Beserta Nota Keuangannya di DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Selain itu, kata Jokowi tingkat pengangguran terbuka turun dari 5,70% menjadi 5,13%. Kemiskinan turun dari 11,25% pada tahun 2014 menjadi satu digit 9,82% pada tahun 2018.
Selain itu, Rasio Gini sebagai indikator ketimpangan pendapatan turun dari 0,406 menjadi 0,389. Serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan naik menjadi 71,5 pada tahun 2018.
"Perbaikan indikator kesejahteraan rakyat itu terus kami upayakan di tengah dinamika yang ada," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)