"Jadi di tahun 2017 itu USD15 miliar, tahun 2016 USD13,5 miliar. Tahun ini diproyeksikan USD17 miliar. Ketika USD20 miliar maka diharapkan pariwisata sudah menjadi penghasil devisa terbesar," jelasnya.
Namun lanjut Arief, bukan langkah mudah untuk mendapatkan uang sebesar itu. Karena butuh langkah-langkah jitu yang bisa menunjang dan mendongkrak pendapatan devisa yang berasal dari sektor pariwisata.
Salah langkah yang siap dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melakukan berbagai macam pemasaran. Menurutnya, pemasaran merupakan salah satu cara jitu untuk mendongkrak pendapatan dari sektor pariwisata
"Kalau pemasaran sudah tahu salah satu paling tinggi tumbuhnya di dunia. 2016 ke 2017 tumbuh tinggi 22%. Tahun ini diharapkan tumbuh 20% namun sampai Juni tumbuh 14%. Baru dapat 7,5 juta dari harapan 17 juta. Kalau 7,5 juta dua kali angka 15 juta aman tapi target 17 juta," jelasnya.