JAKARTA - PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menurunkan target pendapatan dan laba tahun 2018. Revisi itu disebabkan adanya kendala pada eksekusi kontrak.
Sekretaris Perusahaan Total Bangun Mahmilan Sugiyo menuturkan, hingga akhir tahun perseroan menargetkan dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp2,6 triliun dari target pendapatan sebelum revisi sebesar Rp3,1 triliun.
Sementara target laba dipangkas menjadi Rp210 miliar dari sebelumnya Rp250 miliar.
"Kebanyakan karena masalah perizinan, izin membangun bangunan yang belum ada, Ada dua proyek, saya tak perlu sebutkan namanya, yang jelas di Jakarta. Nama proyeknya sudah ada, tapi pendapatannya belum ada,” katanya Mahmilan dalam Investor Summit di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (29/8/2018).