Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Kandas ke Rp14.800/USD karena Krisis Turki dan Argentina?

Rafida Ulfa , Jurnalis-Minggu, 02 September 2018 |08:12 WIB
Rupiah Kandas ke Rp14.800/USD karena Krisis Turki dan Argentina?
Foto: Rupiah kena imbas krisis Turki dan Argentina (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) semakin terpuruk. Rupiah saat ini sudah memasuki level Rp14.700-an. Bahkan, Rupiah sempat menyentuh Rp14.800-an per USD.

Ekononom  Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, pelemahan Rupiah disebabkan oleh krisis keuangan yang terjadi di Turki dan Argentina.

Sebagai negara berkembang, Indonesia ikut terdampak krisis keuangan dari dua negara berkembang itu.

"Berasal dari ekternal krisis Turki dan Argentina yang menyebabkan negara The Fragile Five terkena dampaknya. Salah satunya Indonesia yang riskan," ujar Bhima saat dihubungi Okezone, Minggu (2/9/2018).

Bhima melanjutkan, pasar mengkategorikan Indonesia bersama negara berkembang yang mengalami defisit transaksi berjalan atau current account defisit (CAD). Sepanjang 2017 lalu, Indonesia mengalami defisit neraca transaksi berjalan sebesar 1,7% dari GDP tahun 2017. Sementara negara berkembang lainnya yang mengalami defisit, antara lain Argentina defisit 4,8%, India defisit 1,9%, Brazil defisit 0,48%, Filipina defisit 0,8%, Turki defisit 5,5%, dan Afrika Selatan defisit 2,5%. 

Akibatnya, investor memilih untuk menarik investasinya lalu memindahkan kepada investasi yang lebih aman (safe haven).

"Di internal terjadi proyeksi defisit transaksi yang cukup besar di 2,7% - 2,8% dari GDP dari ambang batas 3%," kata Bhima.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement