Bawa bekal makanan lebih banyak
Selain penginapan, konsumsi bisa dibilang akan memakan bujet yang tak kalah besar saat traveling. Kalau dihitung-hitung, sehari saja bisa sampai ratusan ribu rupiah. Sayang, kan? Solusinya, jangan gengsi bawa bekal makanan lebih banyak dari Indonesia.
Anda bisa sarapan dengan bekal makanan tersebut, atau bahkan makan siang dan malam kalau memang cukup. Siapkan space lebih pada koper untuk memboyong sejumlah mie cup instan, roti, atau lauk kering. Dijamin uang makan utuh!
Sebisa mungkin kurangi belanja
Traveling juga selalu identik dengan belanja. Terutama beli barang-barang tertentu yang sekiranya tidak ada di Indonesia atau oleh-oleh untuk teman kerja. Namun, belanja saat dolar sedang ngamuk seperti sekarang, tentu Anda perlu lebih bijak.
Jika harus membeli oleh-oleh, Anda harus lebih selektif. Contohnya, Anda bisa membeli cokelat. Beli satu bungkus yang isinya banyak dan bagikan masing-masing 3 buah untuk teman Anda. Begitulah salah satu triknya.
Nah, jika ingin berbelanja aneka barang untuk diri sendiri, mungkin dipertimbangkan lagi mana yang benar-benar Anda butuhkan atau memang rare item dalam arti hanya ada di negara tersebut.
Patungan
The more, the merrier! Keuntungannya jika traveling ramai-ramai tentu bisa cost sharing (patungan). Amat sangat menghemat bukan? Anda bisa berembuk terlebih dahulu item apa yang akan dibayar secara bersama-sama.
Anda bisa patungan untuk hotel, begitu juga untuk biaya makan dan belanja oleh-oleh. Liburan akan jadi lebih murah dengan cara patungan seperti ini.
Tip di atas seperti kata pepatah, banyak jalan menuju Roma, jadi Anda tak perlu lagi khawatir traveling dengan kondisi Rupiah yang anjlok. Selamat berlibur!
(Dani Jumadil Akhir)