JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhirnya kembali menguat. Rupiah berhasil menjauhi level Rp14.900-an per USD.
Melansir Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (18/9/2018) pukul 16.43 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 25 poin atau 0,17% ke level Rp14.855 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.855 per USD-Rp14.933 per USD.

Sementara itu, Yahoofinance mencatat Rupiah menguat 20 poin atau 0,13% ke level Rp14.850 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp14.835 per USD hingga Rp14.934 per USD.
Seperti yang diberitakan Okezone, Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan, pelemahan Rupiah pada pagi hari ini dikarenakan efek eksternal. Khususnya adalah kelanjutan dari perang dagang antara Amerika Serikat dengan China.
Menurut Dody, adanya perang dagang AS dan China ternyata cukup serius untuk mempengaruhi nilai tukar mata uang. Khususnya di negara-negara berkembang salah satunya Indonesia.

Sebagai informasi, Presiden AS Donald Trump baru saja mengumumkan untuk memberlakukan tarif impor baru terhadap 6.000 item produk China. Tarif yang dimaksud yaitu sebesar 10% yang berlaku 24 September mendatang dan meningkat menjadi 25% di awal tahun depan.
"Iya efek eksternal. Ya itu paling tepat tarif risiko antara AS dan China cukup serius pengaruhi emerging country all currency-nya," ujarnya di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan.
(Dani Jumadil Akhir)