Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi Stabil, Minat Perusahaan untuk IPO Tetap Tinggi

Ekonomi Stabil, Minat Perusahaan untuk IPO Tetap Tinggi
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang sempat mengalami depresiasi cukup dalam dan memberikan sentimen negaif terhadap kondisi indeks harga saham gabungan (IHSG) di pasar modal, hal tersebut tidak menyurutkan minat beberapa perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal atau IPO. Keyakinan kondisi ekonomi nasional masih baik menjadi alasannya beberapa perusahaan tetap melanjutkan rencana aksi korporasi untuk IPO.

Kata Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, kondisi ekonomi di dalam negeri saat ini sangat kuat. Adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, menurutnya murni karena faktor eksternal.”Ada dampak dari krisis di Argentina, Turki, perang dagang antara China dan AS serta faktor global lainnya. Kami tegaskan ekonomi aman," ujarnya di Jakarta, dikutip dari Harian Neraca, Kamis (20/9/2018).

Pembukaan Pagi Ini IHSG Anjlok Nyaris 1% 

Moeldoko menyindir pihak yang menyalahkan pemerintah dibalik anjloknya nilai tukar rupiah. Pasalnya, pelemahan rupiah ini karena faktor global. Menurutnya, sebuah negara selalu terkait dengan negara lain baik dari sisi politik dan ekonomi dan Indonesia menjalin kemitraan dengan banyak negara.

Sementara itu, terkait kondisi politik mantan Panglima TNI ini menjamin stabilitas akan terjaga kendati akan ada hajatan pilpres pada tahun mendatang."Berkaca pada pilkada serentak kemarin ekonomi aman. Saya mantan Panglima TNI saya bisa memprediksi dan menganalisa. Kami jamin pilpres aman," tandasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement